Gempa Rugikan Garut Rp 1 Triliun Lebih

Liputan6.com, Garut: Gempa 7,3 skala richter di Samudera Hindia atau 142 kilometer barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat,  Rabu (2/9), mengakibatkan Kabupaten Garut menderita kerugian di atas Rp 1 Triliun. Jumlah kerugian sementara itu dikemukakan Kepala Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Hj. Elka Nurhakimah, Sabtu (5/9), seperti dilansir ANTARA.

Elka juga melaporkan, sekurang-kurangnya 2.925 rumah penduduk hancur, 6.864 rusak berat, 3.702 rusak sedang, dan 14.100 rusak ringan. Selain itu, 179 masjid rusak berat, 59 rusak sedang, serta 136 masjid rusak ringan. Kemudian sekitar 689 ruangan di 257 sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas mengalami kerusakan.

Kerusakan juga terjadi di sebuah pondok pesantren, kantor kecamatan, beberapa pusat kesehatan masyarakat, puskesmas pembantu, Rumah Sakit Umum (RSU) dokter Slamet Garut, atap gedung DPRD Garut, atap beberapa perkantoran di lingkungan Setda Garut, serta atap perkantoran swasta lain. "Tiga hari setelah gempa bumi itu, kegiatan  perekonomian masyarakat masih belum sepenuhnya pulih," kata Elka.(YUS)