Sukses

Demonstran Ragukan Kinerja Anggota DPRD Baru

Pelantikan anggota DPRD Trenggalek diwarnai unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat. Dalam orasinya, mereka meragukan kualitas intelektual anggota Dewan yang baru.

Liputan6.com, Trenggalek: Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, periode 2009-2014 diwarnai demonstrasi sejumlah elemen masyarakat. Dalam aksi di Pendopo Agung, Rabu (26/8), massa menilai 60 persen anggota Dewan yang baru diragukan kemampuannya untuk peduli terhadap rakyat.

Keinginan massa masuk ke ruang pelantikan ditahan satu pleton aparat kepolisian yang berjaga di pintu gerbang. Massa akhirnya hanya menggelar aksi teatrikal di luar gedung. Seekor bebek dibawa pendemo untuk menunjukkan kinerja Dewan yang baru dinilai akan lambat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Anggota Dewan juga diibaratkan dengan cambuk yang berarti suka semena-mena terhadap jabatan yang dimilikinya dan lupa terhadap janjinya pada rakyat.

Pengunjuk rasa meragukan pula kadar intelektual anggota Dewan yang baru untuk memperjuangkan nasib masyarakat. Sebab, 60 persen anggota Dewan yang baru berlatar belakang sebagai kontraktor yang dinilai sering mengejar keuntungan pribadi. Bahkan, 20 persen di antara mereka mengantongi ijazah karbitan.

Meski didemo, prosesi pelantikan anggota Dewan tak mendapat gangguan. Sebanyak 35 anggota DPRD dari total 45 wakil rakyat yang terpilih merupakan wajah baru, enam di antaranya wakil dari perempuan.(TES/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini