Sukses

Gaji Dua Bulan Tak Dibayar, Ribuan Buruh Demo

Para buruh menuntut agar PT. Diwisys Indonesia, sebuah perusahaan galangan kapal di kawasan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau, segera membayar gaji mereka. Tapi demo itu tidak ditanggapi pihak perusahaan.

Liputan6.com, Batam: Ribuan buruh PT. Diwisys Indonesia berunjuk rasa di depan kantor perusahaan galangan kapal itu di kawasan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (21/8). Mereka menuntut pihak perusahaan agar segera membayar gaji mereka. Meski tidak dikawal pihak kepolisian, aksi buruh ini berlangsung aman.

Para buruh itu berdemo karena selama dua bulan mereka tidak digaji. Mereka sudah berusaha menanyakan kepada pihak perusahaan soal keterlambatan gaji, namun tidak mendapat jawaban yang pasti. Keterlambatan gaji buruh di PT. Diwisys Indonesia ini sudah sering berlangsung tiap bulan. Namun baru kali ini mereka terpaksa demo karena keperluan mendesak menghadapi bulan suci Ramadan.

Selain pembayaran gaji, mereka juga menuntut peningkatan kesejahteraan dengan menaikkan upah per jam. Selama ini mereka diupah Rp 4.000 per jam, dengan masa kerja per hari selama delapan jam. Dengan demikian dalam sebulan mereka digaji di bawah UMK Batam yang kini sudah mencapai Rp 1.050.000 per bulan.

Namun sayang aksi para buruh ini tidak mendapat tanggapan dari pihak perusahaan. Ketika para buruh tiba di perusahaan, baik direktur maupun karyawan sudah tidak ada lagi di tempat. Informasi yang dihimpun SCTV menyebutkan, pihak perusahaan memilih meninggalkan kantor sebelum para pekerja tiba.

PT. Diwisys Indonesia merupakan perusahan subkontrak yang mengkaryakan lebih dari 5.000 pekerja di berbagai perusahaan galangan kapal di Tanjung Uncang Batam. Seperti perusahaan galangan kapal (shipyard) PT. Nexelite CP Indonesia, dan PT Graha Trisaka Industri (GTI).(TES/VIN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.