Sukses

Dari Bendera Raksasa, Hingga Ritual Mohon Izin

Peringatan HUT RI ke-64 digelar dengan beragam cara. Di Trenggalek, Jatim, bendera Merah Putih raksasa dikibarkan di Gunung Sepikul. Sementara di Probolinggo, Jatim, uparaca diawali dengan ritual mohon izin pada dewa.

Liputan6.com, Trenggalek: Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) bersama dengan satu regu batalion infantri 500 Raiders dan Kopaska TNI Angkatan Laut, serta delapan pemanjat profesional menggelar upacara bendera Merah Putih berukuran raksasa di Gunung Sepikul, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (17/8). Kegiatan ini merupakan agenda rutin para pemanjat tebing dan TNI untuk memperkuat nasionalisme.

Sementara di Sukoharjo, Jawa Tengah, warga setempat memeriahkan HUT RI ke-64 dengan mengerudungi Kereta Api Fider jurusan Wonogiri-Solo menggunakan bendera Merah Putih yang berukuran sangat besar. Setelah menutupi kereta, masyarakat langsung menaiki gerbong dan meneriakkan kemerdekaan di sepanjang perjalanan. Secara tak langsung hal ini mengingatkan pada peristiwa 64 tahun silam saat para pejuang setempat menggunakan KA sebagai sarana untuk menyampaikan berita.

Upacara bendera juga digelar untuk pertama kalinya oleh warga suku Tengger di padang pasir Gunung Bromo, Probolinggo, Jatim. Sebelum menaikkan bendera, para sesepuh suku Tengger terlebih dahulu mengadakan ritual adat permohonan izin kepada para dewa. Upacara ini diikuti sekitar empat ratus peserta, mulai dari pelajar, anggota Paguyuban Kuda, pegawai negeri sipil, hingga sejumlah anggota klub motor dan pecinta alam. Selengkapnya simak video berikut.(WIL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.