Sukses

Lalu Lintas Karyawan Freeport Dihentikan Sementara

Pascapenembakan bus karyawan PT Freeport, lalu lintas karyawan menuju areal pertambangan di Tembagapura, dihentikan sementara. Namun, masih belum diketahui motif dan pelaku penembakan tersebut.

Liputan6.com, Timika: Penembakan terhadap bus karyawan PT Freeport, Timika, Papua yang terjadi kemarin siang menyebabkan lalu lintas karyawan menuju areal pertambangan di Tembagapura, dihentikan sementara. Hingga kini masih belum diketahui motif dan siapa pelaku penembakan yang mengakibatkan enam orang karyawan Freeport terluka [baca: Bandara Timika Siaga Satu].

Lalu lintas yang dihentikan tepatnya pada arus keberangkatan karyawan dari terminal mil 27 Gorong-Gorong ke areal pertambangan Tembagapura. Berdasarkan pantaun SCTV, Senin (17/8), hingga kini polisi telah memeriksa lokasi penembakan, namun belum mengungkapkan hasil penyelidikannya.

Teror di sekitar penambangan Freeport mulai terjadi sejak dua bulan belakangan. Beberapa lembaga sosial masyarakat (LSM) sempat berspekulasi teror tersebut dilakukan TNI. Namun hal itu telah dibantah Panglima Kodam XVII Cendrawasih, Mayor Jenderal AY Nasution.

Sepanjang bulan Juli lalu, teror penembakan sudah menewaskan tiga korban jiwa. Teror juga menyebabkan karyawan Freeport tak bisa bekerja. Polisi dan TNI langsung diturunkan untuk mengawal para karyawan. Hingga kini, polisi sudah menangkap delapan tersangka, dua di antaranya adalah karyawan Freeport. Selengkapnya, simak video berita berikut.(UPI/DIO)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini