Penembakan Bus Freeport Lukai Enam Orang

Liputan6.com, Timika: Penembakan di kawasan PT Freeport di Timika, Papua, kembali terjadi, Ahad (16/8) siang sekitar pukul 14.45 WIT. Insiden terjadi di mil 41-42 ketika bus yang membawa karyawan pulang dari Tembagapura menuju Timika. Enam orang terluka akibat terkena pecahan kaca bus yang tertembak. Saat ini mereka dirawat di Klinik Kala Kencana, Timika. Polisi masih mengejar pelaku penembakan [baca: Bus Freeport Kembali Ditembaki Kelompok Bersenjata].

Penembakan ini merupakan yang kedua kalinya dalam pekan ini. Rabu silam juga terjadi penembakan di mil 43. Penembakan pertama terjadi pukul 07.00 WIT terhadap mobil Freeport. Lima peluru menembus bagian kanan dan kiri mobil. Penembakan terjadi lagi pukul 12.30 WIT dan menyebabkan kaca belakang mobil patroli keamanan pecah. Tidak ada korban dalam dua peristiwa ini [baca: Kelompok Bersenjata Tembaki Mobil Freeport].

Sementara itu, sepanjang Juli silam, penembakan di kawasan Freeport telah menyebabkan tiga orang tewas dan sejumlah orang terluka. Pada 11 Juli lalu, Drew Nicholas Gran, warga Australia tewas tertembak. Berikutnya tenaga pengamanan Freeport, Markus Rante Allo serta Brigadir Polisi Satu Marson ditemukan tewas di dasar jurang. Teror tersebut juga menyebabkan karyawan Freeport tidak dapat bekerja. Mereka yang ada di area pertambangan Tembagapura tertahan beberapa hari tak bisa turun ke Timika. Begitu pula sebaliknya.

Sejauh ini polisi sudah menangkap delapan tersangka. Dua di antaranya adalah karyawan Freeport.(YNI)