Liputan6.com, Tegal: Ratusan warga mendatangi sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Brigjen Katamso, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (15/8) siang. Mereka minta pihak SPBU bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan mereka setelah mengisi premium di pom bensin itu. Warga menduga SPBU menjual bensin oplosan.
Pihak SPBU membantah tudingan warga. Menurut pihak SPBU yang terjadi adalah kesalahan dari petugas tangki yang memasukkan delapan ton solar ke bak penampungan premium. Premium yang telah terjual sudah mencapai lima ton.
Mereka mengaku akan membayar ganti rugi termasuk penggantian biaya perbaikan. Pemilik kendaraan cukup membawa bukti pembayaran biaya servis yang telah dikeluarkan. Kepala Kepolisian Resor Kota Tegal Ajun Komisaris Besar Polisi Ahmad Husni mengatakan pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Selengkapnya simak di video.(JUM/ANS)
Pihak SPBU membantah tudingan warga. Menurut pihak SPBU yang terjadi adalah kesalahan dari petugas tangki yang memasukkan delapan ton solar ke bak penampungan premium. Premium yang telah terjual sudah mencapai lima ton.
Mereka mengaku akan membayar ganti rugi termasuk penggantian biaya perbaikan. Pemilik kendaraan cukup membawa bukti pembayaran biaya servis yang telah dikeluarkan. Kepala Kepolisian Resor Kota Tegal Ajun Komisaris Besar Polisi Ahmad Husni mengatakan pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Selengkapnya simak di video.(JUM/ANS)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.