Sukses

Awas! Flu Babi-Flu Burung Bisa Menyatu

Komnas Pengendalian Flu Burung menyatakan Indonesia harus waspada. Dengan flu burung yang masih mewabah, bukan tak mungkin terjadi perkawinan virus flu babi dan flu burung. Hasilnya virus dengan tingkat penularan dan kematian tinggi.

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah saat ini tengah cemas akan terjadinya perkawinan antara virus flu babi dan flu burung. Komisi Nasional Pengendalian Flu Burung, Kamis (13/8), menyatakan Indonesia harus waspada karena bukan tak mungkin terjadi perkawinan virus flu babi dan flu burung mengingat virus flu burung masih mewabah. Bila demikian, maka akan terjadi virus dengan tingkat penularan tinggi, juga tingkat kematian tinggi.

Di Indonesia, saat ini sudah terdapat 823 orang yang terjangkit flu babi. Tiga di antaranya meninggal. Meski tingkat kematian rendah, penyebaran flu babi begitu cepat. September mendatang pemerintah akan mengedarkan vaksin untuk menanggulangi virus flu babi walau belum dipastikan efektivitasnya. Sejauh ini cara termudah mencegah tertular flu babi adalah dengan menjaga kebersihan, cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, dan menghindari penderita flu.(YNI/VIN)





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.