Sukses

Dikira Sarang Teroris, Eee... Ternyata Tempat Mesum

Sebuah ruko di Medan digerebek warga dan polisi karena penghuninya bertindak-tanduk mencurigakan. Setelah digerebek, ternyata bukan teroris yang ditemukan, tapi PSK dan laki-laki hidung belang.

Liputan6.com, Medan: Kewaspadaan terhadap bahaya teroris kini sedang hangat-hangatnya. Orang atau tempat mencurigakan segera jadi sasaran penggerebekan.

Kejadian ini juga terjadi di Medan. Sebuah rumah toko (ruko) di kompleks Taman Setia Budi Indah di Jalan Perjuangan, Tanjungrejo, Medan, Sumatra Utara, digerebek warga sekitar bersama aparat kepolisian, Selasa (11/8) pagi tadi. Tindakan ini dilakukan menyusul adanya dugaan lokasi tersebut menjadi lokasi persembunyian pelaku terorisme. Setelah melakukan penggeledahan, alih-alih polisi dan warga menemukan teroris tapi justru wanita penjaja kenikmatan, beberapa VCD porno, dan pria hidung belang. Ruko ini ternyata jadi tempat mesum.  

Menurut keterangan warga, sejak dikontrak tiga bulan lalu, gerak-gerik penghuni ruko dinilai mencurigakan. Apalagi dua wanita yang ditemukan di dalam rumah kerap datang di tengah malam. Kecurigaan ini makin diperkuat keterangan kepala lingkungan setempat yang mengaku, bahwa penghuni ruko tidak pernah melapor selama menetap di kompleks tersebut.

Setelah menghubungi kepala lingkungan dan aparat kepolisian sektor Medan Sunggal, warga kemudian menerobos masuk ke dalam ruko menyisir seluruh ruangan ruko dua lantai ini. Ternyata, kecurigaan warga tidak terbukti. Tidak ada teroris di sini. Polisi dan warga hanya menemukan dua wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial. Indikasi ini diperkuat dengan ditemukannya sejumlah barang bukti VCD porno di dalam rumah.

Selain itu, polisi juga menciduk seorang pria hidung belang yang merupakan penghuni ruko kontrakan. Ia diduga telah menjadikan kediamannya menjadi lokasi mesum. Guna penyelidikan, ketiga orang penghuni ruko itu kemudian dibawa ke kantor polisi setempat.(TES/VIN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.