Sukses

Tamu Tak Dikenal Sempat Datangi Rumah Muh Zahri

Rumah Muhzahri di Desa Beji, Kedu, Temanggung, Jateng, sempat didatangi tamu tak dikenal. Menurut Endang, istri Muh Zahri, tamu itu datang dini hari.

Liputan6.com, Temanggung: Rumah Muh Zahri di Desa Beji, Kedu, Temanggung, Jateng, Ahad (9/8), masih ditutup seng dan dipasang garis polisi. Reporter SCTV, Indah Dian Novita, melaporkan, sejumlah polisi dari Kepolisian Resor Temanggung dan anggota Brigade Mobil (Brimob) Kedu masih berjaga-jaga di sekitar rumah. Kediaman Muh Zahri pada Sabtu digerebek tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri karena dicurigai dijadikan tempat persembunyian orang yang diduga Noordin M. Top.

Rencananya hari ini tim Laboratorium Forensik Mabes Polri akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Muhzahri. Namun hingga petang tadi tak terlihat tanda-tanda kegiatan tersebut akan dilaksanakan [baca: Rumah Muhzari Masih Dijaga Ketat].

Sementara itu, sejumlah warga Desa Beji mengaku sempat melihat Tatag, anak Muh Zahri yang hilang sejak tiga tahun lalu. Dikabarkan Tatag hilang karena ditangkap polisi karena dituduh sebagai kaki tangan Noordin. Namun menurut Endang, istri Muh Zahri, Tatag tidak ditangkap polisi. Dia pamit akan pergi ke Jakarta. Tapi sejak itu Tatag tidak pernah kembali ke rumah [baca: Bukan Pertama Kali Rumah di Temanggung Digerebek].

Endang juga menyatakan rumhanya sempat didatangi tamu tak dikenal pada Jumat (7/8) sekitar pukul 04.00 WIB. "Tapi saya tidak melihat tamu itu siapa," kata Endang yang kini tinggal di rumah kerabatnya di Dusun Siwur, Kedu, Temanggung.

Ditempat terpisah, orangtua Aris Susanto dan Indra Arie Hermawan, kakak beradik tersangka teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus 88, di Desa Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, hingga saat ini masih tak percaya anaknya terlibat jaringan teroris. Selama ini tindak-tanduk kedua anaknya tidak pernah mencurigakan. Selengkapnya simak video berita berikut.(IAN/AND) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini