Sukses

Polisi Sambangi Pondok Al-Mukmin Ngruki

Jajaran Polda Jateng bersilaturahmi dengan pengasuh dan santri Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Jateng. Abu Bakar Ba`asyir, pengasuh Ponpes Al-Mukmin mengatakan kunjungan ini menunjukkan pesantrennya tak terkait terorisme.

Liputan6.com, Sukoharjo: Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah bersilaturahmi dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (6/8). Abu Bakar Ba`asyir, pengasuh Ponpes Al-Mukmin mengatakan kunjungan ini menunjukkan pesantrennya tidak terkait terorisme. Dalam kunjungan ini, Kepala Polda Jateng, Inspektur Jenderal Polisi Alex Bambang Riatmojo batal hadir karena mendadak sakit.

Ponpes Al-Mukmin kembali disebut ketika muncul nama Nur Said, alumnus Ngruki. Nur Said sempat disebut-sebut sebagai pelaku bom Marriott meski kemudian tidak terbukti. Ia seangkatan dengan Asmar Latin Sani yang disebut polisi sebagai pelaku bom Marriott tahun 2003 [baca: Ponpes Ngruki Akhirnya Akui Nur Said Sebagai Alumni].

Menanggapi berita itu Direktur Al-Mukmin, Wahyudin menegaskan pesantrennya tak pernah mendorong apalagi terlibat terorisme. Jika terlibat, di luar tanggungjawab pesantren.

Sejumlah penelitian terhadap kurikulum Al-Mukmin juga pernah dilakukan. Salah satunya dijalani Pusat Penelitian dan Pengembangan Departemen Agama pada 2003. Hasilnya tak ada kurikulum Al-Mukmin mengajarkan ideologi kekerasan dan terorisme. Selengkapnya simak video berita ini.(AIS/AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.