Sukses

Pesawat Tempur Nyaris Mendarat di Sungai Kapuas

Pesawat tempur milik TNI-AU Pangkalan Udara Pontianak nyaris mendarat di Sungai Kapuas karena kabut asap. Pilot baru mengetahui itu adalah Sungai Kapuas dari jarak 500 meter.

Liputan6.com, Pontianak: Pesawat tempur milik TNI-AU Pangkalan Udara Pontianak, Kalimantan Barat, nyaris mendarat di Sungai Kapuas karena kabut asap. "Pilot mengira Sungai Kapuas landasan TNI-AU Pontianak. Ternyata itu sungai dan baru diketahui dengan jarak 500 meter," kata Kapten Heru S, Kamis (6/8).

Peristiwa itu terjadi kemarin. Seperti dilansir kantor berita Antara, pilot sebelumnya hendak menuju landasan. Namun karena jarak pandang kurang dari 500 meter, pilot urung mendarat dan segera menambah ketinggian pesawat kembali. "Beruntung dengan jarak 500 meter diketahui itu adalah sungai, pilot dengan sigap cepat-cepat naik kembali," kata Heru.

Heru menjelaskan, pesawat komersil atau pesawat penumpang, dipastikan tidak dapat menambah ketinggian dengan jarak 500 meter dari landasan.

Kepala Stasiun BMG Supadio Pontianak, Bambang mengatakan, sejak sepekan terakhir jarak pandang di sekitar Bandara Supadio Pontianak dan sekitarnya mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB di bawah 500 meter. Kemudian berangsur naik mulai pukul 07.30 WIB. "Jarak pandang baru mulai 1.000 meter sekitar pukul 08.00 WIB, jarak pandang 2.000-3.000 meter sekitar pukul 08.00 WIB-10.00 WIB," kata dia.

Data Dinas Kehutanan Kalbar, sebanyak 1.146 titik panas terpantau melalui satelit NOAA yang tersebar di kabupaten dan kota di provinsi itu. Paling banyak sebaran titik panas berada di wilayah utara Kalbar atau kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia seperti Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sintang, Sanggau dan Kapuas Hulu.(YNI/AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini