Sukses

Warga Cianjur Mandi dengan Air Kubangan

Kekeringan membuat warga di Hegarmanah, Cianjur, mandi dan mencuci menggunakan air kubangan. Di Tegal, Jateng, ratusan hektare tanaman jagung terancam gagal panen akibat kekurangan air.

Liputan6.com, Cianjur: Sejumlah daerah di Tanah Air mulai dilanda kekeringan. Warga Desa Hegarmanah di Cianjur, Jawa Barat, misalnya, sudah satu bulan kekurangan air bersih akibat kekeringan. Warga terpaksa mengambil air dari kubangan di kawasan perkebunan. Meskipun airnya tidak bersih, warga terpaksa menggunakannya untuk mandi dan mencuci. Sedangkan untuk keperluan minum dan memasak warga harus mengambilnya dari mata air di sebuah bukit yang jaraknya lebih jauh.

Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Antrean warga untuk mendapatkan air sudah menjadi pemandangan biasa sejak sebulan terakhir. Namun, sudah beberapa hari ini tandon air milik perusahaan daerah air minum tidak lagi mengeluarkan air. Kekeringan ini dirasakan warga di 11 kecamatan yang ada di Rembang. Sumur-sumur warga juga sudah tidak lagi mengeluarkan air.

Sedangkan di Desa Wangandawa, Pacul, dan Cangkring, Kabupaten Tegal, Jateng, ratusan hektare tanaman jagung terancam gagal panen akibat kekurangan air. Jagung yang ditanam tiga bulan lalu kini tumbuh kerdil dan sebagian mati kekeringan. Waduk Cacaban yang selama ini mengairi pertanian tidak mampu lagi karena debit airnya menyusut.(ADO/LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini