Sukses

Dicurigai Bawa Bom, Minibus Ditangkap

Sebuah minibus Suzuki jenis APV ditangkap karena berusaha menghindar saat polisi menggelar razia di Kuala Tungkal, Jambi. Kecurigaan polisi bertambah karena dalam mobil ditemukan sebuah alat mirip bom.

Liputan6.com, Tungkal Ulu: Pengawasan ekstra ketat terhadap kemungkinan serangan bom terus dilakukan polisi. Sebuah minibus Suzuki jenis APV ditangkap karena mencoba menghindar saat polisi merazia di kawasan Tungkal Ulu, Jambi, Jumat (24/7) siang. Kecurigaan polisi bertambah karena dalam mobil bernomor polisi B 1819 PFI itu ditemukan sebuah alat yang memiliki rangkaian mirip bom.

Tim Gegana Kepolisian Daerah Jambi pun dikirim ke tempat mobil ditahan di Markas Kepolisian Tanjung Barat, Kuala Tungkal. Setelah diteliti, ternyata rangkaian yang dicurigai tersebut bukan bom, melainkan pendeteksi listrik milik PT Bukaka. Rencananya, alat tersebut akan digunakan di Pekanbaru, Riau. Setelah dianggap aman, mobil beserta pendeteksi listrik itu dilepas.

Penemuan ini sempat membuat Jambi gempar. Bahkan, sejumlah wartawan langsung meluncur ke Kuala Tungkal, sekitar 200 kilometer dari Kota Jambi.

Polisi juga melepas kembali tiga warga yang diduga sebagai anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah di Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin malam. Setelah diperiksa, ketiga pria asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu tidak terbukti terlibat jaringan teroris. Mereka hanya anggota kelompok pengajian yang hendak pulang kampung [baca: Tiga "Teroris" Dilepas].(ZAQ/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.