Sukses

Sholeh: Nur Said Bukan Alumni Ngruki

Polisi masih terus berupaya mengidentifikasi potongan kepala yang diduga pelaku peledakan bom di Hotel JW Marriott. Sementara itu, pimpinan Ponpes Al-Mukmin, Ngruki,membantah kabar yang menyebutkan Nur Said adalah alumni pesantren tersebut.

Liputan6.com, Solo: Sholeh Ibrahim, Wakil Direktur Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (20/7), membantah kabar yang menyebutkan Nur Said adalah alumni pesantren binaan ustad Abu Bakar Ba'asyir ini. Nama pondok pesantren ini belakangan kembali menjadi sorotan karena Nur Said disebut-sebut sebagai teman seangkatan Asmar Latin Sani. Berdasarkan versi polisi, Asmar adalah pelaku peledakan bom Marriott pada 2003. Sementara itu, polisi sampai sekarang belum bisa memastikan potongan kepala yang ditemukan di lokasi kejadian dan diduga pelaku peledakan adalah Nur Said. Simak selengkapnya dalam video berita ini.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.