Sukses

Razia Teroris Digelar di Jalur Pantura

Selain mobil boks dan mobil pribadi, pengendara motor dari luar wilayah juga mendapat pemeriksaan ketat. Razia sejenis akan terus digelar hingga situasi dinyatakan benar-benar aman.

Liputan6.com, Tegal: Pascateror bom yang mengguncang dua hotel di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, jajaran kepolisian tampaknya bergeming. Tengok saja, Kepolisian Resor Kota Tegal, Jawa Tengah, tampak memperketat pengawasan dengan menggelar razia di beberapa titik di jalur utama Pantai Utara, Tegal, Sabtu (18/7) dinihari tadi. Menurut Kepala Sub Bagian Polresta Tegal Ajun Komisaris Polisi Karyono yang sekaligus menjabat sebagai perwira operasi, razia ini digelar untuk mempersempit ruang gerak teroris dan mengantisipasi kejadian serupa di wilayah Jateng.

Pengawasan ketat tersebut dimulai pada pukul satu pagi. Operasi razia ini melibatkan puluhan personel gabungan yang terdiri dari jajaran satuan reserse dan kriminal, intelijen dan keamanan, samapta, dan satuan lalu lintas.

Sasaran utama razia adalah kendaraan roda empat jenis boks serta mobil pribadi. Petugas memberhentikan setiap kendaraan yang datang dari arah Jawa Barat maupun sebaliknya. Selain memeriksa isi muatan, petugas juga memeriksa kelengkapan dokumennya. Untuk kendaraan pribadi, petugas memeriksa surat-surat kendaraan, identitas pengemudi, dan seluruh penumpang. Barang bawaan yang ada di dalam mobil juga tak luput dari penggeledahan.

Sepeda motor tak berarti lolos. Kali ini polisi lebih memfokuskan pada pengendara bernomor polisi luas kota yang mengenakan helm tertutup. Selain memeriksa surat izin mengemudi dan surat tanda nomor kendaraan bermotor, petugas juga memeriksa kartu tanda penduduk pengendara.

Razia yang digelar selama sekitar tiga jam ini tidak menemukan orang yang dicurigai sebagai teroris, maupun barang-barang berbahaya lainnya. Meski begitu, Karyono menambahkan, razia semacam ini akan terus dilakukan dengan waktu dan tempat yang tidak tetap. Sampai situasi benar-benar dinyatakan aman.(EPN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.