Sukses

Pasien Terduga Flu Babi Merebak di Daerah

Dua pelajar SMK 6 Palu Utara, Jepara, Jawa Tengah, yang baru pulang dari luar negeri dirawat di ruang isolasi RSUD Kartini Jepara karena diduga tertular flu babi.

Liputan6.com, Jepara: Pasien terduga flu babi di Tanah Air terus berdatangan ke rumah sakit. Di Jepara, Jawa Tengah, dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan 6 Palu Utara yang baru pulang dari luar negeri dirawat di ruang isolasi RSU Daerah Kartini Jepara karena diduga tertular flu babi.

Di Yogyakarta, RS Sarjito kembali menerima tiga pasien yang masih satu keluarga, seorang bapak, ibu, dan seorang anaknya yang berusia lima tahun. Dari riwayatnya diketahui mereka pernah kontak dengan pasien positif flu babi. Untuk memastikan, tim dokter sudah mengambil sampel cairan hidung dan tenggorokan ketiga pasien.

Selain menerima tambahan tiga pasien, RS Sarjito kemarin juga memulangkan 10 pasien dugaan flu babi. Enam di antaranya adalah para dokter yang dilaporkan tertular flu babi di Korea Selatan. Para pasien ini dinyatakan sembuh meski hasil uji laboratorium Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan belum menyimpulkan hasilnya.

Sementara di Bali, para wisatawan asing justru terkesan tidak peduli dengan flu babi. Mereka tetap enggan menggunakan masker untuk mencegah tertular flu babi, seperti yang terlihat di Pasar Seni Ubud dan Puri Ubud, Gianyar. Para wisatawan asing itu sepertinya memegang pernyataan badan kesehatan dunia (WHO) yang mengatakan flu babi sama dengan penyakit pandemi lainnya dan tidak perlu ditakuti karena bisa terjadi di mana saja.

Hingga kini, Depkes tetap melakukan upaya pencegahan flu babi dengan tetap mengaktifkan thermo scanner sebagai penyaring awal pasien dugaan flu babi di bandar udara. Tapi ada baiknya jika kita juga ikut mencegahnya. Caranya dengan menjaga kebersihan, cuci tangan pakai sabun selama minimal 30 detik, menutup hidung saat bersin dan batuk, serta memakai masker saat menderita influenza.(UPI/VIN)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.