Liputan6.com, Sragen: Tim sukses pasangan calon presiden SBY-Boediono dan JK-Wiranto memprotes Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sragen, Jawa Tengah, Kamis (2/7). Protes ini dilakukan lantaran KPUD setempat dianggap tidak netral dalam sosialisasi pilpres dengan mengarahkan warga pada pasangan capres-cawapres nomor urut satu Mega-Pro.
Protes ini disampaikan kedua tim sukses menyusul beredarnya lebih dari tujuh ribu brosur sosialisasi pilpres dari KPUD setempat. Brosur tersebut diedarkan ke sejumlah pasar dan masyarakat dengan alasan supaya pilpres 8 Juli mendatang berjalan lancar.
Lantas kedua tim sukses menganggap KPUD setempat sengaja mengarahkan warga agar memilih Mega-Pro. Meski tak ada penempatan foto dalam brosur itu, namun sosialisasi pencontrengan di nomor satu dinilai curang. Selanjutnya, kedua tim sukses melaporkan kasus ini ke Panitia Pengawas Pemilu serta Kepolisian setempat.(ASW/AND)
Protes ini disampaikan kedua tim sukses menyusul beredarnya lebih dari tujuh ribu brosur sosialisasi pilpres dari KPUD setempat. Brosur tersebut diedarkan ke sejumlah pasar dan masyarakat dengan alasan supaya pilpres 8 Juli mendatang berjalan lancar.
Lantas kedua tim sukses menganggap KPUD setempat sengaja mengarahkan warga agar memilih Mega-Pro. Meski tak ada penempatan foto dalam brosur itu, namun sosialisasi pencontrengan di nomor satu dinilai curang. Selanjutnya, kedua tim sukses melaporkan kasus ini ke Panitia Pengawas Pemilu serta Kepolisian setempat.(ASW/AND)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.