Sukses

TKI Menurun, Pengusaha Angkutan Fery Waswas

Pengiriman TKI ke Malaysia yang menurun drastis berdampak buruk bagi usaha angkutan penyeberangan feri. Pemerintah diharapkan membuat aturan yang lebih jelas.

Liputan6.com, Riau: Sejak dikeluarkannya peraturan pemberhentian sementara pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Malaysia oleh Menteri terkait, lalu lintas TKI di Pelabuhan Internasional Batam Center, Kepulauan Riau, Selasa (30/6), mendadak sepi. Kondisi ini membuat pengusaha angkutan feri yang melayani rute Johor Bahru, Malaysia, merasa waswas.

Biasanya, Pelabuhan Internasional Batam Center mengirimkan TKI rata-rata 20 orang per hari. Namun sudah tiga hari terakhir tak satu pun calon TKI yang berangkat ke Malaysia. Kalau pun ada, tujuannya ke Singapura. Para pengusaha berharap pemerintah membuat aturan yang jelas terkait pengiriman TKI ke luar negeri.

Departemen Tenaga Kerja menghentikan sementara pengiriman tenaga kerja sektor informal ke Malaysia, menyusul makin banyaknya kasus kekerasan majikan terhadap TKI. Pengiriman kembali akan dilakukan jika Pemerintah Malaysia memperbaiki sistem perlindungan TKI. Setengah dari 2 juta TKI yang berada di Malaysia bekerja di sektor informal, antara lain pembantu rumah tangga. Sejauh ini, pemerintah berencana mengalihkan TKI informal ke Timur Tengah, khususnya Yordania.(OMI/VIN)





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini