Sukses

Warga Minta Semburan Segera Ditangani

Meski ketinggian semburan lumpur berkurang, namun warga Kampung Astana Agung meminta pemerintah segera menangani semburan lumpur secepatnya.

Liputan6.com, Serang: Semburan lumpur yang terjadi di Kampung Astana Agung, Serang, Banten, hingga Selasa (23/6) petang ini masih terjadi. Meski ketinggiannya berkurang, namun warga meminta pemerintah segera menangani semburan.

Dari pantauan SCTV, ketinggian semburan saat ini berkisar antara 30 sampai 50 centimeter. Para warga sekitar bersama anggota TNI telah membuat semacam gorong-gorong untuk mengalirkan air lumpur tersebut ke Sungai Ciujung. Dari wawancara dengan seorang peneliti, air lumpur itu sebetulnya tidak berbahaya. Kadar asamnya (PH) yang sebesar 6,5 tergolong normal. Selain itu, jika disentuh air tersebut juga tidak panas, berbeda dengan lumpur Lapindo di Sidoarjo. Hanya saja bau gas memang tetap menyengat.

Menurut pakar minyak dan gas Institut Teknologi Bandung (ITB) Rudi Rubiandini, semburan lumpur di Kampung Astana Agung, Serang, Banten, mirip lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur [baca: Pakar: Lumpur Astana Agung Mirip Lapindo].(TES/AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini