Liputan6.com, Ambon: Gelombang laut ganas setinggi lima meter melanda pesisir serta perairan di Ambon, Maluku, Kamis (18/6). Para nelayan tak bisa melaut, bahkan sejumlah armada kapal tangkap yang sedang mencari ikan cakalang dan tuna terpaksa kembali berlabuh. Badan Meteorologi dan Geofisika memperkirakan kecepatan angin saat ini mencapai delapan hingga 55 kilometer per jam.
Para nelayan mengaku hasil tangkapan mereka sepekan terakhir mengecewakan karena kondisi laut ganas. Demi melanjutkan hidup keluarga, sebagian nelayan kini hanya bekerja serabutan dan memancing di tepi pantai. Kondisi ini mengakibatkan harga ikan di Kota Ambon, melonjak. Di Pasar Ikan Arumbai, Ambon, misalnya. Ikan cakalang yang biasanya dijual Rp 10 ribu sekarang mencapai Rp 20 ribu per kilogram.(BJK/ANS)
Para nelayan mengaku hasil tangkapan mereka sepekan terakhir mengecewakan karena kondisi laut ganas. Demi melanjutkan hidup keluarga, sebagian nelayan kini hanya bekerja serabutan dan memancing di tepi pantai. Kondisi ini mengakibatkan harga ikan di Kota Ambon, melonjak. Di Pasar Ikan Arumbai, Ambon, misalnya. Ikan cakalang yang biasanya dijual Rp 10 ribu sekarang mencapai Rp 20 ribu per kilogram.(BJK/ANS)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.