Sukses

Berbakti pada Tugas Hingga Akhir Hayat

Bangga akan dedikasinya sebagai prajurit TNI hingga akhir hidup. Itulah yang menghibur keluarga korban tewas kecelakaan Super Puma di Lanud Atang Sanjaya, Bogor.

Liputan6.com, Magelang: Bangga akan dedikasinya sebagai prajurit TNI hingga akhir hidup. Itulah yang menghibur keluarga korban tewas kecelakaan Super Puma di Landasan Udara (Lanud) Atang Sanjaya, Bogor, Jawa Barat. Menapaki hidup baru tanpa orang terdekat harus dihadapi.

Setidaknya inilah yang dihadapi keluarga Mayor Penerbang Sobig Fanani di Desa Tempurejo, Tempuran, Magelang, Jawa Tengah. Padahal dua pekan silam, ia baru saja membawa mobil baru hasil jerih payahnya selama ini, MPV jenis Kijang Innova. Sobig, pilot heli nahas itu dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Giri Dharmoloyo, Magelang.

Pun demikian dengan keluarga Sersan Satu Dodi Herdiana. Sang istri, Rika Dewi Andriyani amat terpukul atas kepergian suaminya. Sedang mengandung enam bulan, Rika belum bisa membayangkan melahirkan dan membesarkan putra pertama tanpa sang suami. Rika pun tak sanggup melepas belahan jiwanya, bahkan memandang jasad suami pun tidak kuasa.

Letnan Satu Wisnu Murti Wardana, kopilot heli telah menunaikan cita-citanya. Sedari kecil ia ingin menjadi pilot. Siapa sangka ia pun berpulang saat bertugas. Wisnu dimakamkan di Astana Pabelan Kartasura. Sekitar seratus anggota TNI Angkatan Udara mengantar memberikan penghormatan terakhir pada jenazah Sersan Kepala Catur Heri di TMP Dreded, Jabar [baca: Korban Selamat Membaik, Korban Tewas Dimakamkan].

Mengikhlaskan semuanya, mungkin itu yang bisa menghibur. Meski sudah ditanamkan di benak pendamping prajurit TNI setiap pamit bertugas sama saja siap menyambutnya kembali pulang hidup atau mati [baca: Presiden Yudhoyono: Batasi Penerbangan Pesawat TNI].(YNI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.