Sukses

Keluarga Korban Pelecehan Datangi Anggota Dewan

Bersama keluarga korban, sejumlah mahasiswa Universitas Lakidende, Konawe, Sultra, mendesak anggota Dewan menanggapi kasus pelecehan oknum dosen Akper Konawe yang memaksa mahasiswa mencium dan menenggak air seni.

Liputan6.com, Konawe: Sejumlah aktivis mahasiswa Universitas Lakidende dan Akademi Keperawatan Konawe bersama keluarga korban pelecehan oknum dosen, Kamis (28/5) siang, mendatangi Kantor DPRD Konawe, Sulawesi Tenggara. Massa langsung merangsek ke dalam ruang rapat dan minta dipertemukan dengan anggota Komisi C yang menangani masalah pendidikan.

Melihat massa telah menguasai ruang rapat, anggota Komisi C akhirnya bersedia menerima aspirasi mereka. Para pendemo kemudian menyerahkan barang bukti berupa rekaman video oknum dosen Akper yang memaksa siswanya mencium dan menenggak air seni sendiri. Terkait dengan itu para pendemo minta anggota Dewan segera mengambil tindakan untuk mendesak Akper menonaktifkan oknum dosen tersebut.

Menanggapi tuntutan para pengunjuk rasa, anggota Dewan berjanji akan segera mengambil tindakan terkait permasalahan yang terjadi di institusi keperawatan tersebut. Setelah aspirasinya tersalurkan, massa kemudian mendatangi Markas Kepolisian Resor Konawe. Mereka mendesak agar tersangka dan para saksi dalam kasus ini segera dipanggil dan diperiksa. Rencananya, hari ini polisi akan memeriksa para saksi sebelum melakukan pemanggilan terhadap tersangka.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.