Sukses

Didik Saifuddin Zuhri, Pelukis Kaligrafi Mikro

Karya kaligrafi Haji Didik Saifuddin Zuhri yang paling fenomenal adalah lafal Basmalah berukuran 1,5 milimeter. Sayang, kaligrafi mikro yang diklaim terkecil di dunia ini ditolak Museum Rekor Indonesia.

Liputan6.com, Malang: Karya kaligrafi yang lazim dikenal biasanya dibuat dengan tampilan yang jelas terbaca tanpa menghilangkan unsur seni. Namun di Malang, Jawa Timur ditemukan seni kaligrafi hanya berukuran setengah milimeter. Adalah Haji Didik Saifuddin Zuhri yang dikenal sebagai pelukis kaligrafi mikro.

Ditemui SCTV belum lama berselang, pria asal Tumpang, Malang ini tampak menyiapkan sentuhan akhir karya kaligrafi keempatnya. Ia memadukan berbagai warna cat minyak menjadi bahan utama. Uniknya, alat yang digunakan melukis bukanlah kuas melainkan sehelai rambut halus. Maklum, lukisan yang tengah dibuat adalah kaligrafi berukuran 0,5 milimeter.

Menurut Zuhri, karya kaligrafinya yang paling fenomenal adalah lafal Basmalah berlatar belakang Ka'bah dan Hajar Aswad berukuran 1,5 milimeter. Ia memerlukan waktu tiga bulan untuk menyelesaikannya karena memakai huruf lebih banyak. Sayang, kaligrafi mikro yang diklaim terkecil di dunia ini ditolak Museum Rekor Indonesia (MURI).

Demi sebuah rekor, Zuhri mengaku rela kedua matanya menderita silinder. Pengorbanan itu rupanya tak membuat Zuhri menyerah. Ia berniat namanya tercatat sebagai pemegang rekor pelukis kaligrafi terkecil di dunia.(RMA/Noor Ramadhan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini