Sukses

Ratusan Ribu Warga di Lampung Ditipu Yayasan Amalillah

Ratusan ribu warga Lampung menjadi korban penipuan Yayasan Amalillah. Pemda lima kabupaten di Lampung melarang aktivitas yayasan tersebut.

Liputan6.com, Lampung: Sekitar 300 ribu warga Lampung yang sudah tercatat sebagai anggota atau makmum Yayasan Amalillah mulai resah. Pasalnya, janji yayasan memberi uang santunan sebesar Rp 24 juta dengan rincian Rp 15 juta bagi yang menyetor Rp 20 ribu, Rp 5 juta yang menyetor Rp 6 ribu, dan Rp 4 juta bagi koordinator anggota hingga kini belum terealisir. Sebagian besar korban yang menjadi korban penipuan berasal dari masyarakat kelas bawah di desa-desa.

Menurut seorang makmum, Sumiyem, baru-baru ini, dana masyarakat yang terkumpul diperkirakan mencapai Rp 6 miliar sejak yayasan itu berdiri di Lampung, Januari 2000. Bahkan, perkiraan ini akan membengkak mengingat yayasan tersebut memiliki 54 cabang di seluruh Lampung. Itulah sebabnya, untuk mengantisipasi jatuhnya korban lebih banyak, Pemerintah Daerah di lima kabupaten di Lampung melarang aktivitas yayasan ini. Kepada warga diminta segera melapor pada polisi jika ditipu.

Kendati begitu, yayasan tetap beroperasi tanpa mengindahkan larangan tersebut. Menurut Ketua Lembaga Hukum Yayasan Amalillah Ansory H.B, penundaan pencairan dana terjadi lantaran belum ada instruksi dari Ketua Yayasan Pusat di Pondok Gede, Jakarta Timur, Aiyon Suharis Restuningrat.

Kasus serupa juga terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur. Di daerah ini, yayasan tersebut menipu masyarakat dengan menjanjikan penyaluran harta Bung Karno. Selain itu, yayasan ini juga melibatkan sejumlah anggota Nahdlatul Ulama Jatim. Itulah sebabnya, Ketua Pengurus Wilayah NU Jatim Ali Maschan Moesa berjanji akan menindak anggota yang terbukti terlibat kegiatan yayasan ini [baca: NU Mendesak Yayasan Amalillah Dibubarkan].(ORS/Bisri Merduani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini