Sukses

Budi Daya Anggrek di Pekarangan Rumah

Keterbatasan lahan tak mengurungkan niat ibu-ibu di Jrobang, Semarang, Jateng untuk menekuni budi daya anggrek. Usaha ini mereka siasati dengan memanfaatkan lahan di halaman rumah.

Liputan6.com, Semarang: Diawali hobi merawat anggrek, ibu-ibu di Jrobang, Ngesrep, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, tertantang untuk menekuni budi daya anggrek. Mereka memanfaatkan bahan-bahan sederhana, seperti limbah sabut kelapa dan gelas air mineral untuk pembudidayaan anggrek tersebut.

Biasanya pembudidayaan anggrek membutuhkan lahan yang cukup luas. Namun kelompok ini cukup memanfaatkan lahan di pekarangan rumah. Ternyata hasilnya bisa bersaing dengan pengusaha atau pekebun anggrek di luar kota.

Setelah dirasa berhasil, kelompok ini kemudian mencari pasar. Lantaran berusaha sendiri cukup sulit, mereka membentuk kelompok-kelompok agar bisa memenuhi kebutuhan pasar dalam jumlah besar.

Pangsa pasarnya pun cukup luas karena ada jaringan khusus untuk Kota Semarang. Setiap tahun, mereka bisa mengirim 10-15 ribu anggrek. Tak hanya itu, kelompok ini juga telah mendapat kepercayaan dari kelompok lain dan dinas pemerintah untuk menjalin kerja sama memberi pelatihan budi daya anggrek.

Bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Semarang, kelompok ini akan membuat jalur emas atau jalur hijau untuk wisata anggrek di Semarang. Mereka mengajak kelompok-kelompok tani lain ikut berkreasi dan berproduksi, sehingga bisa mendukung Semarang menjadi sentra anggrek di Jateng. Selengkapnya simak video berita ini.(IRN)

Lucia Murtiyastuti & Siswanto
0813 2534 8841
Jl. Jrobang Orchid
Ngesrep, Banyumanik
Semarang, Jawa Tengah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.