Sukses

Nagreg Macet Total

Antrean kendaraan ini dikarenakan masih banyak pemudik yang pulang kampung setelah Idulfitri. Di kawasan Nagreg, kemacetan sudah terlihat sejak Cicalengka hingga Malangbong.

Liputan6.com, Bandung: Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dipenuhi kendaraan pada hari kedua Lebaran, Sabtu kemarin. Bahkan, hingga Sabtu (11`/9) malam, antrean kendaraan masih terjadi di jalur tersebut.

Antrean kendaraan ini dikarenakan masih banyak pemudik yang pulang kampung setelah Idulfitri. Di kawasan Nagreg, kemacetan sudah terlihat sejak Cicalengka hingga Malangbong. Kemacetan juga berdampak untuk kendaraan dari arah sebaliknya yang menuju Bandung.

Mobil dan bus yang biasa dialihkan ke jalur baru Nagreg sepanjang tujuh kilometer harus antre selama satu jam setelah sistem buka tutup diberlakukan. Hujan di kawasan tersebut juga turut andil menambah kemacetan.

Kemacetan di jalur Nagreg diperkirakan masih terjadi hingga hari ini. Sebab, masih banyak masyarakat yang ingin bersilaturahmi ke rumah kerabatnya. Selain itu, banyak juga warga yang ingin pergi ke sejumlah lokasi wisata di Bandung.

Salah satu penyebab kemacetan adalah banyaknya kendaraan pemudik yang berhenti di kios penjual ubi Cilembu yang berada di sepanjang jalur Nagrek. Banyak pemudik yang sengaja turun untuk beli ubi sebagai oleh-oleh. "Buat oleh-oleh ke Garut," kata Pupu, pembeli ubi Cilembu.

Ubi Cilembu memang memiliki rasa berbeda dibanding ubi lain. Manis dan legit. Rasanya semakin enak apabila disantap bersama teh panas atau kopi.

Sementara itu, kecelakaan lalu lintas semalam terjadi di Cileunyi, Bandung. Sebuah mobil bernomor polisi F 1040 WP menabrak bus. Akibatnya, lima orang mengalami luka-luka. Seorang di antaranya mengalami luka parah karena terjepit di dalam mobil.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.